BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan suatu kegiatan
(ilmiah) yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Dalam konteks
ilmu, kegiatan penelitian diawali dengan adanya minat untuk mengkaji secara
mendalam terhadap munculnya fenomena tertentu.
Tidak semua gejala dapat diamati
secara pasti dan terukur, juga seringkali sebuah teori bisa diterapkan di satu
tempat tetapi tidak bisa diterapkan di tempat yang lain.
Jika
penelitian kuantitatif hanya bisa menguji dan memverifikasi sebuah teori, maka
penelitian kualitatif digunaka untuk menemukan dan mengembangkan teori. Maka
dari itu pengetahuan tentang penelitian kualitatif sangatlah penting bagi para
akademisi dan peneliti.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian dari penelitian kualitatif?
2.
Bagaimanakah
karakteristiknya?
3.
Bagaimana
cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif?
4.
Bagaimankah
teknik analisis dalampenelitian kualitatif?
5.
Bagaimankah
validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif?
C.
Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah masalah kualitatif
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan pemahaman tentang
konsep penelitian
b. Memberi tambahan pengetahuan dasar bagi pemula yang ingin memulai
penelitian
c. Sebagai tambahan referensi tentang dasar
-dasar penelitian
d.
Memudahkan
peneliti (khususnya bagi mahasiswa yang akan membuat tugas akhir, karya llmiah,
dan juga skripsi) untuk membedakan secara spesifik antara semua hal tentang
masalah penelitian kuantitif da kualitatif
D.
Manfaat
·
Dapat
memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan
pembahasan tentang penelitian, khususnya
yang terkait metode penelitian kualitatif.
·
Digunakan
untuk acuan pada praktik pembuatan karya ilmiah, tugas akhir, skripsi, dan
penelitian lainnya.
·
Dikhususkan
untuk para pembaca yang ingin melaksanakn penelitian, maka akan memudahkan
dalam langkah-langkah penelitian tersebut.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. PENGERTIAN METODE KUALITATIF
Lexy J. Moleong dalam bukunya
metode penelitian kualitatif memaparkan beberapa pendapat para ahli,
diantaranya, Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.
Denzin dan Lincoln menyatakan bahwa
penelitian kualitatf adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan
maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan
berbagai metode yang ada.
Selanjutnya Lexy J. Moleong
menyatakan bahwa penelitian bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Lexy J. Moleong menyatakan
penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan:
a. Untuk meneliti latar belakang fenomena
yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif.
b. Digunakan untuk dapat memahami fenomena
yang sampai sekarang belum banyak diketahui.
c. Digunakan untuk menemukan perspektif
baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui.
d. Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat
untu menelaah sesuatu latar belakang misalnya tenang motivasi, peranan, nilai,
sikap, dan persepsi.[1]
B.
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Lexy J. Meleong mengemukakan beberapa karakteristik
penelitian kualitatif dalam bukunya metode penelitian kualitatif
1.
Latar alamiah; Penelitian kualitatif
dilakukan dengan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity).
Hal ini dilakukan karena ontologi alamiah menghendaki kenyataan keutuhan yang
tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
2.
Manusia sebagai alat (Instrumen);
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
merupakan alat pengumpul data utama. Hal itu dilakukan karena, jika
memanfaatkan alat yang bukan manusia dan mempersiapkan dirinya terlebih dahulu
sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sangat tidak mungkin
untuk mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan yang ada di lapangan.
3.
Metode kualitatif; Penelitian
kualitatif menggunakan metode kualitatif, yaitu pengamatan, wawancara atau
penelahaan dokumen.
4.
Analisis data secara induktif;
Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif.
5.
Teori dari dasar (Grounded Theory);
Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan substantif
yang berasal dari data.
6.
Deskriptif; Data yang dikumpulkan
adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal disebabkan adanya
penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan
menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
7.
Lebih mementingkan proses dari pada
hasil; Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil. Hal ini
disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih
jelas apabila diamati dalam proses.
8.
Adanya batas yang ditentukan oleh
fokus; Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas dalam
penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
9.
Adanya kriteria khusus untuk
keabsahan data; Penelitian kualitatif mendefinisikan validitas, reliabilitas,
dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan
dalam penelitian klasik.
10.
Desain bersifat sementara;
Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan
dengan kenyataan di lapangan. Jadi tidak menggunakan desain yang disusun secara
ketat dan kaku sehingga tidak dapat diubah lagi.
11.
Hasil penelitian dirundingkan dan
disepakati bersama; Penelitian kualitatif lebih menghendaki agar pengertian dan
hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang
dijadikan sebagai sumber data.[2]
C. Kapan metode kualitatif digunakan ?
Metode kuantitatif digunakan untuk
kepentingan yang berbeda bila dibandingkan dengan metode kuantitatif
1. Bila masalah penelitian belum jelas,
masih remang-remang atau mungkin masih gelap. Kondisi semacam ini cocok
diteliti dengan metode kualitatif, karena peneliti kualitatif akan masuk ke
objek, melakukan penjelajahan dengan grand tour question, sehingga masalah akan
dapat ditemukan dengan jelas. Melalui penelitian model ini, peneliti akan
melakukan eksplorasi terhadap suatu objek.
2. Untuk memahami makna dibalik data yang
tampak. Gejala sosial sering tidak bisa difahami berdasarkan apa yang diucapkan
dan dilakukan orang. Setiap ucapan dan tindakan orang sering mempunyai makna
tertentu. Sebagai contoh, orang yang menangis, tertawa, cemberut, mengedipkan
mata, memiliki makna tertentu. Menurut penelitian kuantitatif, cinta suami
kepada istri dapat diukur dari banyaknya sehari dicium. Menurut penelitian
kualitatif, semakn banyak suami mencium istri, maka malah menjadi tanda tanya,
janga-jangan hanya pura-pura. Data untuk mencari makna dari setiap perbuatan
tersebut hanya cocok ditelitidenan metode kualitatif, denan teknik wawancara
mendalam dan observasi berperan serta dan doumentasi.
3. Untuk memahami interaksi sosial.
4. Memahami perasaan orang
5. Untuk mengembangkan teori. Dengan metode
kualitatif peneliti pada tahap awalnya melakukan penjelajahan, selanjutnya
melakukan pengumpulan data yang mendalam sehingga dapat ditemukan hipotesis
yang berupa hubungan antar gejala. Hipotesis tersebut selanjutnya diverivikasi
dengan pengumpulan data yang lebih mendalam. Bila hipoteis terbukti, maka akan
menjadi tesis atau teori.
6. Untuk memastikan kebenaran data. Data
sosial sering sulit dipastikan kebenarannya. Dengan metode kualitatif, melalui
teknik pengumpulan data secara triangulasi/gabungan, maka kepastian data akan
lebih terjamin.
7. Meneliti sejarah perkembangan. Dengan
menggunakan data dokumentasi, wawancara mendalam kepada pelakuatau orang yang
dipandang tahu, maka sejarah perkembangan kehidupan seseorang, dapat dilacak.[3]
D. Tujuan penelitian kualitatif
Prof. mudjia rahardjo mengatakan
dalam situsnya http://mudjiarahardjo.com “Tujuan
utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand) fenomena atau
gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang
fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang
saling terkait. Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang
fenomena untuk selanjutnya dihasilkan sebuah teori. Karena tujuannya berbeda
dengan penelitian kuantitatif, maka prosedur perolehan data dan jenis
penelitian kualitatif juga berbeda.”
E. MACAM-MACAM METODE KULAITATIF
Menurut Cresswell (2009), metode
penelitian kualitatif dibagi menjadi lima macam, yaitu :
1. Phenomenological
Research
. Fenomenalogis, adalah merupakan
salah satu jenis penelitian kualitatif, di mana peneliti melakukan pengumpulan
data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan
dalam pengalaman hidupnya.
2. Grounded Theory
. Teori Grounded adalah merupakan
salah satu jenis penelitian di mana peneliti dapat menarik generalisasi (apa
yang diamati secara induktif), teori yang abstrak tentang proses, tindakan atau
interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti.
3. Ethnography
Etnografi merupakan salah satu
metode penelitian, di mana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompok
dalam kondisi alamiah melalui observasi dan wawancara.
4. Case
Studies
. Studi kasus adalah merupakan salah
satu jenis penelitian dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam
terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang,.
Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas, peneliti melakukan pengumpulan data
secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data yang
berkesinambungan.
5. Narrative
Research
Penelitian naratif adalah salah satu
jenis penelitian dimana peneliti melakukan study terhadap satu orang individu
atau lebih untuk memperoleh data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya.
Data tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif dan
memiliki kronologi.[4]
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Masalah dalam penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, akan
terjagi tiga kemungkinanterhadap “masalah” yang akan dibawa oleh peneliti dalam
penelitian.
1. masalah yang dibawa oleh peneliti tetap,
sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama.
2. “masalah” yang dibawa penelitI setelah
memasuki penelitian menjadi berkembang.
3. “masalah” yang dibawa peneliti setelah
memasuki lapangan berubah totalsehingga harus “ganti”masalah.
Oleh karena itu , institusi yang
menangani enelitia kualitatif, harus mau dan mampu menyesuaikan dengan
karakteristik masalah kualitatif ini.
Karena
terlalu luasnya masalah maka dalam penelitian, maka harus dibuat sebuah batasan
masalah. Batasan maslah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, fokus,
yang berisi pokok maslah yang masih bersifat umum.
B.
Fokus Penelitian
Dalam pandangan penelitian
kualitatif, gejala itu bersifat holistic ( Menyeluruh tidak dapat di
pisah-pisahkan ), sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan
penelitiannya hanya berdasarkan fariabel penelitian , tetapi keseluruhan
situasi social yang di teliti yang meliputi aspek tempat (plase), peleku
(actor) dan aktivitas (activity) tang berinteraksi secara sinergis.
Karena terlalu luasnya masalah,
maka dalam rangka penelitian kuantitatif, peneliti akan membatasi penelitian
dalam satu atau lebih variable. Dengan demikien dalam penelitian kuantitatif
ada yang di sebut batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian kualitatif
di sebut dengan focus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum.
Spladley dalam sanapiah faisal
(1988) mengemukakan empat alternative untuk menetapkan fokus yaitu :
1. Menetapkan fokus pada permasalahan yang di
sarankan oleh informal
2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain
tertentu organizing domain
3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan
untuk pengembangan iptek
4. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan
yang terkait dengan teori-teori yang telah ada[5]
C .
Bentuk Rumusan Masalah
Berdasarkan level of explanation ,
suatu gejala, maka secara umum terdapat tiga bentuk rumusan masalah, yaitu
rumusan masalah deskriptif, komparatif dan assosiatif.
1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu
rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengekslorasi dan atau memotret
situasi social yang akan di teliti secara menyeluruh, luas dan mendalam.
2. Rumusan masalah komperatif adalah
rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks social
atau domain satu di bandingkan dengan yang lain.
3. Rumusan masalah assosiatif atau hubungan
adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengkonstruksi hubungan
antara situasi social atau domain satu dengan yang lainnya. Rumusan masalah
assosiatif di bagi menjadi tiga yaitu, hubungan simetris, kausal dan reciprocal
atau interaktif. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.
Selanjutnya hubungan reciprocal adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Dalam
penelitian kualitatif hubungan yang di amati atau di temukan adalah hubungan
yang bersifat reciprocal atau interaktif.
Pertanyaan penelitian kualitatif di
rumuskan dengan maksud untuk memahami gejala yang kompleks, intiraksi social
yang terjadi, dan kemungkinan di temukan hipotesis atau teori baru.Berikut ini
di berikan contoh rumusan masalah dalam proposal penelitian kualitatif tentang
suatu peristiwa.
1. Apakah peristiwa yang terjadi dalam
situasi social atau setting tertentu? (Rumusan masalah deskriptif)
2. Apakah makna peristiwa itu bagi
orang-orang yang ada pada setting itu? (rumusan masalah deskriptif)
3. Apakah peristiwa itu di organisir dalam
pola-pola organisasi social tertentu (rumusan masalah assosiatif/hubungan yang
akan menemukan pola organisasi dari suatu kejadian )
4. Apakah peristiwa itu di hubungkan dengan
peristiwa lain dalam situasi social yang sama atau situasi social yang lain
(rumusan masalah assosiatif)
5. Apakah peristiwa itusama atau berbeda
dengan peristuwa lain (rumusan masalah komperatif)
6. Apakah peristiwa itu merupakan peristiwa
yang baru, yang belum ada sebelumnya?
Contoh 2 Rumusan masalah tentang
kemiskinan
1. Bagaimanakah gambaran rakyat miskin di
situasi social atau setting tertentu?(rumusan masalah deskriptif)
2. Apakah makna miskin bagi mereka yang
berada dalam situasi dalam social tersebut?(rumusan masalah deskriptif)
3. Bagaimana upaya masyarakat tersebut
dalam mengatasi kebutuhan sehari-hari?
4. Bagaimanakah pola terbentuknya mereka
menjadi miskin ?(rumusan masalah assosiatif reciprocal)
5. Apakah pola terbentuknya kemiskinan
antara satu keluarga dengan yang lain berbeda (masalah komperatif)
6. Apakah pola baru yang menyebabkan rakyat
menjadi miskin?[6]
D. Teori dalam penelitian
Kualitatif
Teori dalam penelitian kualitatif
seing disebut teori lensa (lens theory) atau teori perspektif.dalam hal ini
creswell (2009) menyatakan, teori berfungsi membantu peneliti untuk membuat
berbagai pertanyaaan penelitian, memandu bagaimana mengupumlkan data dan
analisis data. Kalau dalam penelitian kuantitatif teori diuji berdasarkan data
lapangan, tetapi dlam penelitian kualitatif teori berfungsi untuk memandu
peneliti dalam bertanya, mengumpulkan data dan analisis data.
Peneliti
kualitatif setuju di tuntut untuk melakukan grounded research, yaitu menemukan
teori berdasarkan data yang di peroleh di lapangan atau situasi sosial
E.
Judul
Penelitian Kualitatif
Dalam
penelitian kualitatif masalah yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara,
dan bersifat holistik (menyeluruh), maka judul dalam penelitian kualitatif yang
dirumuskan dalam proposal juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang
setelah memasuki lapangan. Berikut ini diberikan beberapa contoh judul
penelitian kualitatif:
1. Membangun Iklim Kerja Yang Kondusif
2. Pengembangan Kepemimpinan Berbasis
Budaya
3. Makna Pembangunan Bagi Masyarakat Miskin
4. Makna Sakit Bagi Pasien
5. Mengapa SDM Tidak Berkualitas?
6. Mengapa Korupsi Sulit Diberantas Di
Indonesia?
7. Profil Guru Yang Efektif Mendidik Siswa
8. Pola Perkembangan Karir Bagi Orang-Orang
Sukses[7]
9.
F. Tahapan penelitian kualitatif
Menurut Spradley (1980) penelitian kualitatif dilakukan
dengan dua belas langkah:
1. Menetukan
Situasi Sosial
2. Melakukan
Observasi Partisipasi
3. Membuat
Catatan Lapangan
4. Melakukan
Observasi Deskriptif
5. Melakukan
Analisis Kawasan
6. Melakukan
Observasi Terfokus
7. Melakukan
Analisis Taksonomi
8. Melakukan
Observasi Terseleksi
9. Melakukan
Analisis Komponensial
10. Mendata
Temuan-Temuan Budaya
11. menulis
laporan penelitian kualitatif
G. Populasi Dan Sampel
Prof. Dr. Sugiyono (2010) menegaskan bahwa terdapat perbedaan
mendasar dalam pengertian antara “ populasi dan sampel” dalam penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, populasi di artikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi itu misalnya penduduk
di wilayah tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah tertentu dan sebagainya.
Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi keseluruhan karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
obyek/subyek itu. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi itu, apa yang
dipelajari dari sampel, kesimpulan akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu
sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan
istilah populasi, tetapi menggunakan istilah situasi sosial, yang
terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat, pelaku dan aktifitas yang
berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan
sebagai obyek penelitian yang ingin diketahui “ apa yang terjadi” di dalam nya,
misalnya rumah berikut keluarga dan aktifitasnya. Situasi sosial tidak hanya
terdiri dari tiga elemen tersebut, tetapi bisa juga berupa peristiwa alam,
binatang, tumbuh-tumbuhan dan sejenisnya. Sedangkan sampel dalam penelitian
kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber,
partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Sampel dalam
penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel
teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan
teori. [8]
Teknik sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian kuantitatif kualitatif dan
r&d, Prof. Dr. Sugiyono (2010) menyatakan Secara skematis, teknik sampling
pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Non probability Sampling. Probability Sampling meliputi: simple random, proportionate stratified
random, disproportionate stratifed random, dan area random. Nonprobability
sampling meliputi: sampling sistematis, sampling
kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
a.
Probability
sampling, Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
b.
Nonprobability sampling, Nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan
sam bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
H. Instrumen Penelitian
Dalam
penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”. Validasi terhadap
peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek
penelitian -baik secara akademik maupun logiknya (Sugiono,2009:305).
Peneliti
kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian,
memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai
kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
temuannya (Sugiono,2009:306). Peneliti sebagai instrumen atau alat penelitian
karena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
peneliti sebagai alat peka dan dapat
bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya
bermakna atau tidak bagi penelitian,
2.
peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan
diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data
sekaligus,
3.
tiap situasi merupakan keseluruhan
artinya tidak ada suatu instrumen berupa test atau angket yng dapat menangkap
keseluruhan situasi kecuali manusia,
4.
suatu situasi yang melibatkan
interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata dan untuk
memahaminya, kita perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan
pengetahuan kita,
5.
peneliti sebagai instrumen dapat
segera menganalisis data yang diperoleh. Ia dapat menafsirkannya, melahirkan
hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan, untuk mentest
hipotesis yang timbul seketika,
6.
hanya manusia sebagai instrumen
dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat
dan menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan,
perbaikan atau perlakuan (Sugiono 2009: 308).
I. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai
cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting
alamiah, misalnya; di lingkungan tertentu dengan berbagai responden, seminar,
diskusi, dll. Bila dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat
menggunakan sumber primer (sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data) dan sumber sekunder (sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya; lewat orang lain atau lewat dokumen). Bila
dilihat dari cara atau teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan gabungan
keempatnya.
Dalam
penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah,
sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
berperanserta dan wawancara mendalam (Sugiono,2008:309).
Berikut ini akan diuraikan beberapa
teknik pengumpulan data; yaitu:
1. Pengumpulan
Data dengan Observasi
Sanafiah
Faisal (1990) dalam Sugiono (2009:310) mengklasifikasikan observasi menjadi
observasi berpartisipasi, observasi yang secara terang-terangan, dan observasi
tak berstruktur. Selanjutnya Spradley (Susan Stainback dalam Sugiono,2009:310)
membagi observasi berpartisipasi menjadi empat, yaitu pasive participation,
moderate participation, active participation, dan complete participation.
Berikut ini akan dijelaskan macam-macam
observasi tersebut, yaitu;
a. Observasi
Partisipatif
Dalam
observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Peneliti ikut
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasakan suka dukanya.
Dengan observasi partisipan ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam,
dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.
Bagian dari observasi ini meliputi;
·
partisipasi pasif ialah peneliti
datang di tempat kegiatan orang yang diamati tetapi tidak ikut terlibat dalam
kegiatan tersebut,
·
partisipasi moderat ialah peneliti
dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan
tetapi tidak semuanya (ada keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dan
menjadi orang luar)
·
partisipasi aktif ialah peneliti
ikut melakukan apa yang dilakukan oleh narasumber tetapi belum sepenuhnya
lengkap,
·
partisipasi lengkap ialah peneliti
sudah terlibat sepenuhnya trhadap apa yang dilakukan sumber data. Dengan kata
lain, pada observasi ini memerlukan suasana yang natural sehingga peneliti
tidak terlihat melakukan penelitian. Observcasi ini memerlukan keterlibatan peneliti
tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.
b. Observasi
secara terang-terangan atau tersamar
Pada
saat melakukan pengumpulan data, peneliti menyatakan terus terang kepada sumber
data bahwa ia sedang melakukan penelitian. Pada suatu saat, peneliti juga tidak
terus-terang atau tersamar dalam observasi untuk mencari data yang bersifat
rahasia.
c. Observasi
tak berstruktur
Observasi
ini tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan
diobservasi.observasi ini dipakai karena peneliti tidak tahu secara pasti
tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak
menggunakan instrumen yang telah baku tetapi hanya berupa rambu-rambu
pengamatan (Sugiono,2009: 310-313).
Tahapan
Observasi
Tahapan
observasi meliputi:
a. Observasi
deskriptif
Pada
tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan diteliti sehingga peneliti
melakukan penjelajahan umum dan menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua
yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Semua data direkam akibatnya hasil
observasi disimpulkan dalam keadaan yang belum tertata (kesimpulan pertama).
b. Observasi
terfokus
Pada
tahap ini peneliti sudah melakukan penyempitan observasi untuk difokuskan pada
aspek tertentu. Observasi ini disebut observasi terfokus karena pada tahap ini
peneliti melakukan analisis taksonomi sehingga dapat menemukan fokus.
c. Observasi
terseleksi
Pada
tahap ini, peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan sehingga datanya
lebih rinci. Pada tahap ini, peneliti
telah menemukan karakteristik, persamaan atau perbedaan, kesamaan
antarkategori, serta menemukan pola hubungan antara satu kategori dengan
kategori yang lain(Sugiono,2009:315-317).
2. Pengumpulan
Data dengan Wawancara
Wawancara
adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide mela lui tanya
jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu
(Sugiono,2009:317)
Macam-macam wawancara, antara lain:
a. wawancara
terstruktur
Pada
wawancara ini, pengumpul data telah
menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang
alternatif jawaban telah disiapkan, responden diberi pertanyaan yang sama
kemudian pengumpul data mencatatnya,
alat bantu yang digunakan biasanya tape recorder, gambar, brosur, dan material
lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar,
b. wawancara
semiterstruktur
Pelaksanaan
wawancara menggunakan model ini lebih bebas daripada wawancara terstruktur
yaitu narasumber diminta pendapat dan ide-idenya karana tujuan wawancara ini
untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,
c. wawancara
tidak berstruktur
Wawancara
tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas, peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan data-datanya.
Berikut ini merupakan
langkah-langkah wawancara, yaitu;
(1) menetapkan kepada siapa
wawancara itu akan dilakukan,
(2) menyiapkan pokok-pokok masalah
yang akan menjadi bahan pembicaraan,
(3) mengawali atau membuka alur
wawancara,
(4) melangsungkan alur wawancara,
(5) mengkonfirmasikan ikhtisar hasil
wawancara dan mengakhirinya,
(6) menuliskan hasil wawancara ke
dalam catatan lapangan,
(7) mengidentifikasi tindak lanjut
hasil wawancara yang telah diperoleh (Sugiono,2009:322).
J. ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN
KUALITATIF
1.
Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah
melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan
terhadap data hasil studi pendahuluan atau data skunder, yang akan digunakan
untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih
bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama
dilapangan.
2.
Analisis Selama di Lapangan Model Miles and Huberman
Miles and Huberman (2984)
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai jenuh. Aktifitas dalam
analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion
drawing/ferification.
a. Data reduction (reduksi data), Data
yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat
secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan makin lama peneliti di
lapangan, maka jumlah data akan makinbanyak, kompleks dan rumit. Untuk itu
perlu segers dilakuakan analissi data melalui reduksi data. Mereduksi data
berarti merangkum , memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang
penting, dicari tema dan polanya dan memebuang yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
dan memepermudah peneliti untuk melakuakan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinyan bila diperlukan.
b. Data display (penyajian data), Dengan
mendisplaykan data maka akan memedahkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
c. Conclusion Drawing/verification, Langkah
ketiga dalam analisis data kulitatif menurut Miles and Huberman adalah
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila data
kesimpulan data yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh kembali
bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
kredibel.
Temuan
dapat berupa diskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa
hubungan kasual atau interaktif, hipotesis atau teori.
3.
Analisis Data Selama di Lapangan Model Spradley
Spradley (1980) membagi analisis
data dalam penelitian, berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif.
a. Analisis domain, pada umumnya
dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi
social yang diteliti atau obyek penelitian. Data diperoleh dari grand tour dan
minitour question. Hasilnya berupa gambaran umum tentang obyek yang diteliti,
yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang
diperoleh belum mendalam, masih dipermukaan, namun sudah menentukan
domain-domain atau kategori dari situasi social yang diteliti.
b. Analisis Taksonomi, Domain
yang dipilih tersebut selanjutnya dijabarkan menjadilebih rinci, untuk
mengetahui struktur internalnya dilakukan dengan observasi terfokus.
c. Analisis Komponensial, Mencari
ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan antar
elemen. Dilakukan melalui observasi dan wawancara terseleksi dengan pertanyaan
yang mengkontraskan.
d. Analisis Tema Budaya, Mencari
hubungan diantara domain, dan bagaimana hubunan dengan keeluruhan dan
selanjutnya dinyatakan ke dalam tema/judul penelitian.
4. Model Strauss dan corbin
(grounded theory)
Menurut strauss dan corbin analisis
data kualitatif khususnya dalam penelitian grounded theory terdiri dari tiga
jenis pencodean utama yaitu pengodean terbuka (opening coding), pengodean
berporos (axial coding), dan pengodean selekti (selective coding).
K. Validitas dan Reliabilitas Penelitian kualitatif
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji
credibility (validitas internal),transferability (validitas eksternal),
dependability (reliabilitas), dan confirmability (objektivitas).
1.
Uji Kredibilitas
Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara
perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi,
diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.
a. Perpanjangan
pengamatan artinya peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan,
melakukan wawancara dengan sumber data, baik yang pernah ditemui maupun yang
baru ditemui. Dengan perpanjangan pengamatan ini, hubungan peneliti dengan
narasumber akan semakin terbentuk dan semakin akrab, semakin terbuka, saling
mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.
b.
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan
pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut,
kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkamsecara pasti dan
sistematis.
c.
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas
ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara
dan berbagai waktu. Dengan demikian, triangulasi terdiri atas
triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
d.
Analisis kasus negatif. Kasus negatif adalah kasus
yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat
tertentu. Peneliti berusaha mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan
dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau
bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.
e.
Menggunakan bahan referensi. Yang dimaksud dengan bahan
referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan
oleh peneliti. Bahan referensi ini dapat berupa foto-foto, rekaman, dan dokumen
autentik.
f. Member
check adalah proses pengecekan data yang
berasal dari pemberi data. Ia bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data
yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data
yang ditemukan disepakati oleh pemberi data, berarti data tersebut valid
sehingga semakin kredibel.
2.
Pengujian Transferability
Transferability merupakan validitas eksternal dalam
penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau
dapat diterapkannya hasil penelitian kepada populasi tempat sampel penelitian
diperoleh.
3.
Pengujian Dependability
Dependability disebut juga dengan reliabilitas. Penelitian yang
reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi/mereplikasi proses
penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji dependability ditempuh
dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit
dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing.
4.
Pengujian Conformability
Menguji conformability berarti menguji
hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian
merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa
penelitian tersebut telah memenuhi standar conformability. Dalam
penelitian jangan sampai proses tidak ada, tetapi hasilnya ada.
L.
Contoh Penelitian Kualitatif
Tahap-tahap
penelitian itu ada tiga sebagaimana penulis kutip dalam buku “Metode Penelitian
Kualitatif” karangan Dr. Lexy J. Moleong, M.A. adalah tahap pra-lapangan, Tahap pekerjaan lapangan, dan Tahap
analisis data dan penulisan laporan.
Penulis akan mencontohkan tahap
penelitian secara garis besar dari sebuah skripsi yang berjudul “Implementasi Tradisi
Sedekah Bumi (Studi Fenomenologis di
Kelurahan Banjarejo, Kecamatan
Bojonegoro, Kabupaten
Bojonegoro)”[9]
1. Tahap
pra lapangan
Dalam tahap ini peneliti melakukan:
a. Menyusun
rancangan penelitian
Dalam tahap ini peneliti, menyusun
latar belakang masalah, dan alasan pelaksanaan penelitian.
Latar belakang dari penelitian ini
adalah untuk menjawab pertanyaan tentang proses Pelaksanaan Sedekah
Bumi , Pandangan Tokoh
masyarakat terhadap Sedekah bumi , dan faktor-faktor yang
menyebabkan masyarakat melakukan ritual
Sedekah bumi. Dan apakah tradisi tersebut sesuai dengan hukum islam.
b. Memilih
lapangan penelitian
Dalam hal ini peneliti memilih Kelurahan
Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro,
Kabupaten Bojonegoro sebagai lapangan penelitian.
c. Mengurus
perizinan
Peneliti mengurus perizinan kepada
kampus, RT, RW, dan kelurahan tempat penelitian
2. Tahap
pekerjaan lapangan
Dalam tahap ini peneliti melakukan
pengumpulan data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengumpulan datanya
dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Dan untuk melakuakan ini semua
peneliti harus bergaul dengan masyarakat
Kelurahan Banjarejo, Kecamatan
Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.
3. Tahap
analisis data dan penulisan laporan
Dari tahap pekerjaan lapangan akan
terkumpul banyak data, dari data tersebut kemudian di analisis untuk memperoleh
kesimpulan.
Dalam hal ini peneliti menggunakan metode analisis
data yang digunakan
yaitu deskriptif Kualitatif
(deskriptif research ) suatu metode
yang bermaksud untuk
membuat pencandraan (fakta) mengenai situasi atau
kejadian-kejadian.[10]
Dan dalam penelitian ini peneliti
membuat kesimpulan, “Hasil dari penelitian
ini bahwasanya proses
pelaksanaan ritual sedekah bumi dilakukan di makam Mbah Buyut
Pendem pada hari malam Jum’at kliwon dengan
berbagai macam proses
yaitu dengan mengadakan
tahlilan pada malam sebelumnya, kemudian
esok harinya warga
membawa sesajen seperti
nasi tumpeng, kemenyan, uang,
dan bunga, sebagai
sarana upacara yang
tidak bisa ditinggalkan dan
dengan diadakannya pertunjukan kesenian wayang kulit sebagai kegemarannya. Pandangan
tokoh masyarakat tentang
ritual sedekah bumi merupakan tradisi
turun-temurun dari nenek
moyang terdahulu, menghormati yang telah meninggal lebih dulu,
dan suatu kewajiban baginya sebagai orang Jawa yang diselimuti
oleh berbagai tradisi.
Oleh sebab itu
masyarakat sangat
menyetujui, karena tidak
bertentangan dengan hukum
islam, dan juga
tidak membawa kemusyrikan bagi warga sekitar karena ini merupakan adat
kebiasaan yang shahih, yang tidak terdapat unsur-unsur mistikmaupun magic.
Faktor yang menyebabkan masyarakat Banjarejo
melakukan ritual sedekah
bumi karena merupakan
tradisi yang sudah
lama berkembang dan
tidak dapat dihilangkan begitu saja,
adanya kebersamaan antar
warga setempat, merupakan
keyakinan pribadi,
terdapatnya hubungan harmonis
antara individu dengan
masyarakat tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Tujuan utama penelitian
kualitatif adalah untuk memahami (to understand) fenomena atau gejala sosial
dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang
dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait.
Menurut Spradley (1980) penelitian
kualitatif dilakukan dengan dua belas langkah:1. Menetukan Situasi Sosial 2.
Melakukan Observasi Partisipasi 3.Membuat Catatan Lapangan 4. Melakukan
Observasi Deskriptif 5. Melakukan Analisis Kawasan 6. Melakukan Observasi
Terfokus 7.Melakukan Analisis Taksonomi 8. Melakukan Observasi Terseleksi
9.Melakukan Analisis Komponensial 10.Mendata Temuan-Temuan Budaya 11.menulis
laporan penelitian kualitatif.
B.
SARAN
Karena Dalam penelitian
kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu
sendiri, maka pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek
penelitian -baik secara akademik maupun logiknya. Supaya hasil dari penelitian
tersebut valid dan reliabel.
DAFTAR PUSTAKA
Emzir.2010.Metodologi Penelitian Kualitatif:Analisis Data.Jakarta:Rajawali
Pers.
Sugiono.2009.Metode Penelitian
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono.2012. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung:Alfa Beta.
Meleong, Alex J. 2011. Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya
Prof DR. H.
Mudjia Rahardjo, M.Si. http://mudjiarahardjo.com/materi-kuliah/215-jenis-dan-metode-penelitian-kualitatif.html
diakse pada tanggal 1 oktober 2013
Veralidiana, Isce.
2010.SKRIPSI. IMPLEMENTASI TRADISI “SEDEKAH BUMI” (Studi Fenomenologis di
Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro), Malang :UIN Malang
Makasih Udah Ngepost materi ini. makasih banget.....
ReplyDeletesayang, gk bisa di copas :(
ReplyDeleteterimakasih..
ReplyDeleteMy blog
My campus
BUTUH UANG CEPAT ?? BUTUH UANG TAMBAHAN ?? SEDANG LAGI MASALAH DALAM KEUANGAN ??? ATAU SERING KALAH DALAM BERMAIN SLOT???
ReplyDeleteInilah solusi nya yaitu OBOR138 merupakan situs slot judi online resmi terpercaya dan terpopuler 24 jam yang menyediakan game terbaik dari berbagai provider yang terkenal.
Dengan minimal deposit 50.000 dan anda bisa memainkan gamenya sepuasnya.
obor138
asia 138 slot
obor 138
obor 138 slot
obor138 slot
obor138 slot login
obor 138 slot login
situs slot online
situs slot terpercaya 138
situs slot terbaik 138
slot online
slot online obor138
situs slot gacor obor138
slot gacor
obor138 link alternatif
obor 138 link alternatif
obor138 login
obor 138 login
obor138 daftar
daftar obor138
obor 138 daftar
daftar obor 138
situs judi
GASKAN BOSSKUUUUUU!!!!!!!!!!
Begitu banyak variasi jenis dan jumlah permainan slot gacor yang tersedia di situs judi online OBOR 138 slot untuk anda mainkan.
ReplyDeleteobor 138 slot gacor terbaik dan terpercaya
Di Obor 138 slot gacor kami pastinya tetap aktif selama 24 non - stop untuk menjaga kenyamanan para bettors dari kendala masalah yang muncul tiba - tiiba tanpa adanya sebab. Oleh karena itu kami selalu siap membantu anda dimanapun dan kapanpun jika adanya masalah yang terjadi tanpa membuat anda gelisah.
ReplyDeletesitus slot gacor
gua mau saranin nih situs web tergacor buat games slot nama web nya Lumbung88 situs yang terjamin kemenangannya klo gk percaya coba cek aja
ReplyDeleteSelain menyediakan banyak game situs slot online, OBOR 138 gacor selalu memberikan tips & trik dalam bermain di situs slot online agar mendapatkan jackpot terbesar setiap harinya. Perlu diingat bahwa provider permainan yang direkomendasikan oleh situs obor 138 slot tentunya sudah mempunyai tingkat kemenangan yang tinggi.
ReplyDeleteslot judi online terbaik dan terpercaya OBOR138
Tentunya para penjudi yang bermain di situs slot online obor 138 untuk mendapatkan kemenangan. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan oleh anda saat bermain di obor 138 slot.
ReplyDeletejudi slot 138 online
sebelum anda mulai bermain permainan judi slot online gacor yang sering memberikan bukti kemenangan, tidak banyak langkah langkah proses yang hendak anda lakukan. anda hanya mengaksesnya di situs slot online gacor hari ini hanya dengan melaksanakan pendaftaran yang berada di situs slot online obor 138 terbaik dan terpercaya memberikan hadiah jackpot terbesar
ReplyDeleteJangan sampai ketinggalan!!! ayo cepat gabung dan daftar diri anda sekarang juga agar anda tidak ketinggalan dengan penawaran segala bonafit deposit E-wallet, transfer bank mendapatkan bonus promo new member 100% untuk member baru ikut bergabung. segala provit dan bonus ataupun jakcpot terbesar bisa anda dapatkan dengan mudah di situs slot obor 138 online terbaik dan terpercaya.
ReplyDeleteAda situs Obor 138 slot online gacor hari ini bisa anda jadikan sebagai waktu luang mencari cuan dalam bermain slot online. Dengan adanya berbagai pilihan game slot online maka dari itu obor138 tentunya dapat memberikan anda merasa lebih untung dalam pemilihan kecocokan game slot online yang sesuai dengan tipe permainan anda.
ReplyDeleteAnda mencari slot online yang memberikan keuntungan banyak?inilah kesempatan Anda bisa memainkan permainan judi slot online terbaik dan terpercaya obor138 di mana saja anda berada, sangat banyak penawaran menarik yang ditawarkan setiap harinya. maka dari itu, untuk daftar situs judi slot online terpercaya ini sangatlah dibutuhkan dan banyak orang mencarinya setiap harinya, Seperti Situs SLOT OBOR 138 dan tentunya itu memiliki bermacam- macam game slot online terbaik, dan juga disertai kumpulan situs judi slot online terpercaya.
ReplyDeleteProvit besar bisa anda dapatkan jika memainkan game slot online di situs Obor138 slot online terbaik dan terpercaya di indonesia dengan pelayanan cs online 24 jam, memberikan bonus provit setiap main slot, memiliki server canggih, metode deposit yang komplit dan masih banyak lagi lainnya dijamin anda berkenan dengan hadiah jackpot yang sensational.
ReplyDeleteobor 138 login
sudah hadir situs game slot obor 138 online terpercaya yang disenangi banyak orang menawarkan banyak hadiah besar juga memberikan fasilitas terbaik di indonesia.
ReplyDeleteobor 138 login
game slot online
selaku situs judi slot online terpercaya dan gacor hari ini merupakan tempat yang disukai para bettor untuk bermain, Obor 138 slot online akan terus melakukan upgrade secara rutin untuk mempercepat akses website yang tentunya memiliki kualitas terbaik untuk para pecinta game judi slot gacor terbaik di indonesia.
ReplyDeleteobor 138 slot login
slot online obor 138
Obor138 Slot telah resmi telah meraih papan teratas dan sudah bisa dibilang sebagai situs judi slot online terpercaya di indonesia. dengan melalui rekomendasi yang sudah diberikan dan tentunya telah mendapatkan lisensi resmi PAGCOR, sehingga lebih mudah untuk bermain di situs slot online obor 138 terbaik dan terpercaya
ReplyDeleteobor138 slot
obor 138 slot login
Hanya situs Obor 138 slot online terpercaya yang mampu memenuhi keinginan anda semua. Tidak hanya terpercaya, betting dalam OBOR138 tergolong rendah loh! Jadi dapat dipastikan bahwa anda akan semakin nyaman dalam bermain game slot online.
ReplyDeletejudi slot 138 online
situs slot gacor
obor138 link alternatif
Obor 138 Slot Slot secara official telah meraih peringkat teratas dan bisa disebut sebagai situs judi slot online terpercaya no. 1 di Indonesia. Dilalui dengan rekomendasi yang telah diberikan dan pastinya sudah berlisensi resmi PAGCOR, kini sudah sangat mudah untuk bermain di situs slot online terpopuler.
ReplyDeletejudi slot 138 online
situs slot gacor
obor138 link alternatif
slot 138 online
Obor 138 situs judi slot online terpercaya menyediakan permainan slot online terbaik dengan hadiah jackpot terbesar dan tingkat winrate tertinggi. bonus promo yang sudah pasti menarik!
ReplyDeleteobor 138 slot online terbaik
slot obor 138
Di masa sekarang yang maju ini yang terus berkembang dan modern ini. permainan slot online yang diciptakan ini menjadi lebih banyak fitur-fiturnya yang terbaik dan berbagai inovasi dan mutu yang terbaik. permainan slot online yang sering dimenangkan banyak orang di situs OBOR138 yang mempunyai mutu konsep global dengan bebagai bonus jackpot terbesar yang dihadirkan
ReplyDeleteobor 138
obor 138 online
situs obor 138
obor 138 link alternatif
slot 138 online
obor 138 slot
Obor 138 situs slot online terbaik dan terpercaya di indonesia merupakan daftar situs slot gacor terbaik yang mudah untuk memenangkan jackpot yang sangat besar yang sudah dikenal sebagai bandar situs judi slot online terbaik dan terpercaya di indonesia. situs slot obor 138 juga menyediakan banyak permainan slot yang pastinya gacor yang mudah meraih kemenangan
ReplyDeletesitus slot obor 138
Obor 138 slot terpercaya di indonesia telah menyediakan Minimal deposit yang terjangkau untuk seluruh pemain hanya Rp.50.000 saja anda telah dapat memainkan permainan slot online dengan tingkat kemenangan besar bisa anda nikmati serta memperoleh banyak promo yang menarik ayo mainkan sekarang juga.
ReplyDeleteslot online
situs slot
Mulai sekarang, Anda sudah bisa bermain judi online di dalam situs slot online terbaik seperti OBOR 138. Pastinya anda akan merasa senang ketika bermain di obor 138. Dikarenakan anda bisa bermain dengan nyaman dan santai.
ReplyDeleteobor 138
obor 138
Tidak ada cara pasti untuk memenangkan judi slot gacor, karena game ini menggunakan generator angka acak yang membuat hasilnya sepenuhnya acak dan tidak dapat diprediksi. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk menang di slot online
ReplyDelete